Senja tak lagi senyum
seperti dahulu…
sewaktu usia sedang mekar
menghadiahkan harum,
senja selalu datang
bersama jingga yang cerlang
di balik siluet bisu alam
senja selalu indah walau hanya
sedikit warnanya,
walau hanya sebentar hadirnya
ia bakal kembali, berkali-kali
tapi kini, setelah senja membias
warna emas pada usia –
kita pura-pura menjadi lupa
tamsilan indah sementara itu,
mungkin ditelan zulmat. Senja ini
mungkin adalah penamat.
Karya ini adalah © Hak Cipta Terpelihara WadahDBP. Sebarang salinan tanpa kebenaran akan dikenakan tindakan undang-undang.