Kedai kopi ini ada daulatnya
dirgahayu leluhur tanah pusaka
rakus kopi penjarah harus segera pulang
kembali ke tanah asal mereka
atau diam menyembah perintah wangsa
usah bagai kaduk naik junjung
racun Alzheimer meramu di cangkir jiwa
bermaharajalela bagai sang empunya
hingga lupa bancuhan warung
aroma mencandu kopi desa
kopi seberang benua
tetap dipuja sanjung
walau nilainya
tinggi melambung
merdeka adalah jati bangsa
berbahasa khalifah seperti Tuhan pinta.
Ben Habib
Kuala Terengganu
Karya ini adalah © Hak Cipta Terpelihara WadahDBP. Sebarang salinan tanpa kebenaran akan dikenakan tindakan undang-undang.