Penghuni kota
membiarkan kolek hidupnya
hanyut di sungai kemajuan
tenggelam timbul menikmati keindahan
dibawa arus kesibukan
tanpa rasa lemas bergelut masa
mencari muara kepuasan.
Berabad lama mendayung rezeki
tapi masih terdampar di pesisir sengsara
mengundang kecewa pada riak tindak
hanya kerana berbekal kental tekad
membiarkan kudrat dan keringat berlalu
bagai buih-buih jernih
menghilang dan berulang
selamanya meletihkan.
Hidup dalam deras sungai kota
usah lalai diapung puas rasa
mengharap belas setia
tanpa gigih menyelami ke dasar ilmu
mengutip kearifan diri
menyingkir kelodak keangkuhan
agar gah mandiri mencuat aspirasi.
Berenanglah tanpa henti
menyusur tebing bangsa
berjuang untuk kembali berkuasa!
Desah resah menderu
kitalah siaga memancang ingatan
untuk bertahan di kota peradaban.
PPJ Pontian
12 September 2020